21 September 2013

Tim Delegasi UNAS Tiba di Malang Dengan Selamat


Jakarta – HIMAJAN UNAS


Tim Delegasi Universitas Nasional (UNAS) yang diwakili oleh empat mahasiswa jurusan Administrasi Negara Universitas Nasional untuk menghadiri Temu Nasional ADMI, akhirnya tiba di Malang pagi ini dengan selamat dan sukacita. Tim berangkat dengan menggunakan KA Matarmaja pada Jumat (20/9) pukul 13.40 dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta selama hampir 20 jam perjalanan. Untuk memudahkan beristirahat dan aklimatisasi cuaca di Malang, Tim memilih untuk beristirahat di rumah kerabat masing-masing yang berada di sekitar Malang.

“Alhamdulillah sudah sampai di Malang, sekarang sedang berpecar untuk istirahat dirumah kerabat masing-masing. Saya di Jl MT. Haryono, Gang 4. Dekat dengan UB. Pradietya juga menginap di kerabatnya dekat sini, sementara Donny dan Dilani tempat kerabatnya agak jauh dari UB,” ungkap Kani, salah satu delegasi UNAS. Sementara itu salah seorang delegasi lain, Dilani Maryam mengabarkan bahwa besok mereka akan dijemput oleh Panitia Pelaksana Temu NAsional ADMI menuju Universitas Brawijaya.

Seperti diketahui, keberadaan mereka di Malang adalah untuk menghadiri Temu Nasional ADMI. Kegiatan ini merupakan pertemuan mahasiswa Administrasi Negara skala nasional yang telah dilangsungkan beberapa kali, namun baru pada tahun ini UNAS melalui HIMAJAN diundang untuk mengirimkan delegasinya. Kegiatan ini akan berlangsung sejak tanggal 22 September hingga 25 September mendatang di Universitas Brawijaya, Malang.

Keikutsertaan UNAS dalam pertemuan ini sekaligus menjadi momentum kembalinya UNAS berkiprah dalam forum mahasiswa Administrasi Negara secara nasional yang lebih besar, setelah sebelumnya belum menemukan ‘wadah’ yang pas. (dm/dv/lt)

Tim Delegasi UNAS Siap Berangkat ke Malang


Jakarta – HIMAJAN UNAS


Tim Delegasi Universitas Nasional (UNAS) yang diwakili oleh empat mahasiswa jurusan Administrasi Negara Universitas Nasional, tengah mempersiapkan keberangkatan mereka menuju Malang, tepatnya Universitas Brawijaya untuk memenuhi undangn Temu Nasional Administrator Muda Indonesia (ADMI). Empat mahasiswa perwakilan UNAS tesebut adalah Donny Haryawijaya, Pradietya Dimas, Dilani Maryam, dan Kani Dwiharyani. Keempatnya telah ditunjuk oleh Badan Pengurus Harian Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara (HIMAJAN) UNAS sebagai tim delegasi, kurang lebih sejak dua bulan sebelum keberangkatan.

Temu Nasional ADMI sendiri merupakan kegiatan pertemuan mahasiswa Administrasi Negara skala nasional yang telah dilangsungkan beberapa kali, namun baru pada tahun ini UNAS melalui HIMAJAN diundang untuk mengirimkan delegasinya. Kegiatan ini akan berlangsung sejak tanggal 22 September hingga 25 September mendatang. Keikutsertaan UNAS dalam pertemuan ini sekaligus menjadi momentum kembalinya UNAS berkiprah dalam forum mahasiswa Administrasi Negara secara nasional yang lebih besar, setelah sebelumnya belum menemukan ‘wadah’ yang pas.

“Jadikan momen ini sebagai wadah bagi para delegasi untuk mendongkrak kiprah UNAS di pentas nasional, terutama dalam forum mahasiswa Administrasi Negara,” tutur Ketua Jurusan Adminstrasi Negara UNAS, Bapak Budi Kusuma. Senada dengan pendapat beliau, rekan-rekan pengurus HIMAJAN UNAS pun turut mendukung dan mendoakan kesuksesan tim delegasi yang akan mewakili HIMAJAN dan UNAS. 

Dalam beberapa kesempatan, Ketua Umum HIMAJAN UNAS, Dimas Aji Kresnanto pun menyatakan keikutsertaan UNAS dalam Temu Nasional ADMI tahun ini ditujukan untuk menambah pengalaman bagi para delegasi dan membuka jejaring komunikasi seluas-luasnya dengan seluruh mahasiswa Administrasi Negara se-Nusantara. (dm/dv/lt)

02 September 2013

Laporan Keuangan Kas HIMAJAN UNAS Per Agustus 2013

LAPORAN KEUANGAN
KAS HIMAJAN PERIODE 2012 – 2013
PER-AGUSTUS 2013


PEMASUKAN

Angkatan
Jumlah Pemasukan
2004-2009
Rp.               0,-
2010
Rp.               0,-
2011
Rp                0,-
2012
Rp.               0,-
Saldo Dana Kas Bulan Juli
Rp.    1.275.400.-
Swadaya Peserta Silaturahim & Buka Puasa Bersama HIMAJAN 2013
Rp.      650.000,-
Total
Rp.   1.925.400,-

PENGELUARAN

Keterangan
Jumlah
Dana Silaturahim & Buka Puasa Bersama
HIMAJAN 2013
Rp. 1.281.200,-
Total
Rp.     1.281.200,-

Total jumlah dana kas yang tersisa :
Rp 1.925.400 – Rp 1.281.200 = Rp 644.200
Atas perhatian dan partisipasinya, kami ucapkan terimakasih. Salam Visioner!



Jakarta, 30 Agustus 2013

Bendahara Umum,

Yulli Sulistiowati


Himajan Nantikan Keluarga Baru Administrasi Negara UNAS

Jakarta - HIMAJAN UNAS

Tanpa terasa sudah hampir tepat sepuluh bulan kepengurusan HIMAJAN UNAS periode 2012/2013 telah berjalan. Sederet program kerja telah dilaksanakan mulai dari Forum Diskusi Mahasiswa Administrasi Negara (FORDISMAN), Forum Administrasi Negara (FAN), Seminar Ilmiah sampai dengan program kerja rutin Observasi Pendidikan Lapangan (OPEL) yang berbasis kegiatan pengabdian masyarakat. Meskipun kegiatan perkuliahan reguler TA 2013/2014 belum berlangsung, tetapi beberapa anggota kepengurusan telah mempersiapkan rangkaian acara Penaku Lokal FISIP UNAS 2013. Penaku merupakan singkatan dari Pengenalan Ekstrakurikuler yang ada dalam lingkungan FISIP UNAS. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan secara bersama antara Senat Mahasiswa FISIP, Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP, dan seluruh Himpunan Mahasiswa Jurusan se-FISIP. Kegiatan ini akan dilangsungkan pada 17-18 September mendatang.

HIMAJAN, sebagai salah satu organisasi mahasiswa tingkat jurusan telah mendelegasikan beberapa anggota kepengurusan sebagai panitia pelaksana kegiatan tersebut. Diharapkan dengan mengikuti Penaku Lokal FISIP 2013, para mahasiswa baru dapat secara cerdas dan cermat memahami serta mengenali tata kehidupan kampus dalam lingkup intra fakultas. 

Kehadiran para mahasiswa baru, secara khusus untuk jurusan Administrasi Negara sangat dinantikan kehadirannya oleh para pengurus. “Kita memang sedang menunggu kehadiran adik-adik junior untuk menjadi bagian dari keluarga besar Administrasi Negara UNAS. Tentunya akan sangat menyenangkan dapat secepatnya berkumpul, berdiskusi, dan berinteraksi sebagai kawan baru sekaligus sebagai kakak senior mereka,” tutur Latifa Sahril, Sekretaris Umum HIMAJAN UNAS 2012/2013. Menanggapi hal ini, Ketua Umum HIMAJAN UNAS, Dimas Aji Kresnanto mengungkapkan bahwa HIMAJAN sebagai 'rumah' utama yang mewadahi para mahasiswa Administrasi Negara, berencana menyelenggarakan kegiatan pengenalan dan diskusi kekeluargaan secara internal kepada para mahasiswa baru Administrasi Negara Angkatan 2013 setelah melaksanakan Penaku Lokal, “Konsepnya seperti apa masih dipikirkan, nanti lebih detailnya akan mengikuti situasi dan kondisi yang ada, tetapi pada intinya kami sangat menunggu mereka untuk dapat berperan aktif bagi Himajan.” 

Hingga artikel ini diturunkan, jumlah pasti mahasiswa baru jurusan Administrasi Negara Angkatan 2013 masih belum resmi. Hal ini dikarenakan pendaftaran mahasiswa baru masih dibuka hingga 27 September. “Jumlah mahasiswa baru Administrasi Negara tahun ini cederung menurun, hanya sekitar 15 orang yang tercatat. Sementara pendaftaran dan tes penerimaan masih dibuka sampai 27 September, itu pun merupakan jalur khusus, dimana jika pada saat itu mendaftar, saat itu juga langsung dilakukan tes penerimaan,” ugkap Zulkhairi, salah satu staf Marketing & Public Relation UNAS yang juga merupakan mahasiswa Administrasi Negara UNAS angkatan 2010. (bph)

REVIEW: FORDISMAN II Bedah Film ‘A Beautiful Mind’

Jakarta - HIMAJAN UNAS

Pada tanggal 11 juni 2013 yang lalu, HIMAJAN telah menyelenggarakan rangkaian program kerja berbasis diskusi ilmiah, Forum Diskusi Mahasiswa Administrasi Negara (FORDISMAN) yang kedua kalinya. Dalam FORDISMAN II ini, kegiatan yang berlansung dikemas dengan konsep yang berbeda, yakni Bedah Film. Bedah film ditujukan untuk menciptakan iklim diskusi yang lebih baik dengan memahami film sebagai obyek diskusi. Film yang dipilih untuk menjadi bahan tontonan dan diskusi kali ini berjudul A BEAUTIFUL MIND, sebuah film karya sineas AS, Ron Howard. Film ini merupakan visualsasi dari buku karya Sylvia Nasar. Kisah yang mengalir dalam film ini mengenai lika-liku kehidupan ahli matematika pemenang Penghargaan Nobel pada tahun 1994, John Forbes Nash. Pemeran utama dalam film ini adalah Russel Crowe yang berperan sebagai John Nash. 

John Nash adalah seorang matematikawan jenius tapi tak simpatik dan agak apatis. Dimulai tahun 1947 ketika dia bersekolah di perguruan tinggi Princeton dengan mendapat beasiswa Carniege. Ia merupakan mahasiswa yang unik, ia tidak menyukai perkuliahan dan suka membolos, karena menurutnya berkuliah hanya membuang waktu saja dan mengekang kreativitas seseorang, dan hanya membuat otak menjadi tumpul. Nash lebih suka belajar secara otodidak, memahami dan memecahkan dinamika pergerakan natural melalui pemikirannya sendiri yang sangat kreatif. Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinil untuk meraih gelar doktornya. Akhirnya dia berhasil diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT. Di lain sisi Nash mengidap penyakit gangguan jiwa skizofrenia yaitu suatu gangguan jiwa dimana penderitanya tidak bisa membedakan antara halusinasi dan kenyataan. Sebenarnya penyakitnya tersebut sudah dideritanya sejak dia berada di Princeton, namun semakin parah ketika ia mengajar di MIT. 

Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Soviet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia tersebut, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri. Kehidupan seorang John Nash terus berliku hingga akhirnya ia mengalami beberapa kali depresi akibat keretakan rumah tangga dengan keluarganya. Tetapi walau bagaimanapun, kekuatan cinta dan rasa sayang kuat yan dimiliki oleh istrinya tidak dapat tergoyahkan. Sang istri tetap mendampingi Nash melawan penyakitnya.

Bedah film yang ini pun mendapat apresiasi positif dari beberapa peserta melalui diskusi interaktif yang berlangsung setelah pemutaran film usai. Kedepannya, kegiatan-kegiatan semacam ini akan terus dilakukan oleh HIMAJAN UNAS untuk dapat melatih dan memaksimalkan potensi intelektual yang dimiliki para mahasiswa Administrasi Negara secara khusus. (ast/dms/dbs)