20 Oktober 2016

Ngobrol Pintar



NGOPI (Ngobrol Pintar)”


Ngopi atau Ngobrol Pintar merupakan salah satu program kerja dari Biro Kajian dan Diskusi Ilmiah Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara. Ngopi (Ngobrol Pintar) ini merupakan program kerja pada masa periode 2016-2017. Adapun tujuan dari Ngopi (Ngobrol Pintar) ini adalah melatih agar mahasiswa lebih aktif sesuai sistem pembelajaran di kampus Universitas Nasional (Student Center Learning). Kegiatan Ngopi (Ngobrol Pintar) yang dilaksanakan pada hari ini Kamis, 20 Oktober 2016 di Taman Blok 1,Universitas Nasional terlaksananya acara ini juga partisipasi dari mahasiswa dan mahasiswi jurusan administrasi negara, dengan pembicara saudara Alfian Dwi Putera selaku anggota Biro Kajian dan Diskusi Ilmiah dengan mengambil tema “Mutu Pekerja Sosial di Era Otonomi Daerah”. Merujuk pada definisinya mutu pekerja sosial adalah pekerja sosial yang mampu memberikan pelayanan yang diinginkan oleh masyarakat pengguna. Di era otonomi daerah tuntutan pelayanan yang semakin baik dan berkualitas ini tentu tak bisa dihindari pemerintah, mengingat salah satu fungsi pemerintah adalah pelayanan (service) disamping fungsi yang lain pemberdayaan (empowerment) dan pembangunan (development) . Pelayanan pemerintah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari aspek mutu atau kualitas atas pelayanan yang diberikan atau disediakan oleh pemerintah kepada masyarakat. Salah satu contohnya dalam pelayanan sosial di bidang kesehatan.  Salah satu penyelenggara bidang kesehatan adalah pekerja sosial. Dalam pelayanan tersebut telah ditetapkan standar pelayanan sosial yang harus dipenuhi oleh pekerja sosial. Standar khusus yang dituntut yaitu dari kompenen pendidikan meliputi pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah, kompenen pengembangan kualitas pelayanan juga termasuk dalam standar pekerja sosial. Salah satu contoh dari mutu pekerja sosial dalam bidang kesehatan yaitu  mengenai program pemerintah yang kita kenal bernama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau yang sering disebut BPJS. BPJS adalah badan hukum publik yang berfungsi untuk menyelenggarakan program jaminan sosial bagi seluruh penduduk Indonesia.
Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2011, kini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial terbagi menjadi dua lembaga besar, yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Dalam pembiayaannya terdapat iuran yang harus dibayar oleh masyarakat dimana iuran tersebut terbagi menjadi beberapa kelas yaitu kelas 1,2, dan 3  dan tentunya dikenai iuran yang berbeda dari setiap kelasnya dan iuran termahal ada di kelas 1, dan Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja wajib membayar Iuran Jaminan Kesehatan pada setiap bulan yang dibayarkan paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulan kepada BPJS Kesehatan
Tidak ada yang dapat menduga kapan datangnya musibah. Orang yang semula sehat bisa saja jatuh sakit karena mengalami kecelakaan dan harus mendapat penanganan medis segera. Namun, respon cepat kerap tidak diperoleh pasien BPJS Kesehatan sebenernya Penyebabnya seperti yang sudah dikatakan pada fakta dilapangan yaitu adalah rumitnya alur pelayanan BPJS Kesehatan karena menerapkan alur pelayanan berjenjang dan Sebelum ke rumah sakit, seorang peserta wajib terlebih dulu ke faskes tingkat pertama (puskesmas) untuk mendapatkan rekomendasi. Disamping itu yang menjadi lambannya pelayanan BPJS  ini karena Banyaknya peserta BPJS Kesehatan yang masih belum diimbangi oleh fasilitas kesehatan. Peserta BPJS yang butuh penanganan gawat darurat kerap tidak tertangani karena masalah ini. Tetapi tidak semua rumah sakit menerima BPJS terdapat juga rumah sakit yang masih menolak pasien BPJS atau memulangkan pasien karena menganggap plafon yang dipakai sudah habis. Kasus lainnya yaitu adalah biaya obat atau barang habis pakai yang seharusnya gratis masih harus dibayar oleh peserta BPJS Kesehatan. Ini artinya, sosialisasi BPJS Kesehatan terhadap rumah sakit belum terlaksana dengan baik. jika memang program BPJS kesehatan ini, adalah suatu program untuk membantu dan mensejahterakaan masyarakat, mengapa tidak dipermudah dalam proses pemakaiannya mengingat yang terjadi dilapangan seringkali rumah sakit mengutamakan yang membayar cash dibandingkan yang menggunakan kartu BPJS sehingga seringkali timbul paradigma yang buruk terkait dengan hal ini. Sudah seharusnya pemerintah memperbaiki sistem-sistem didalamnya dengan melihat fakta dilapangan dan tentunya aspirasi yang berupa saran kritik dari masyarakat sehingga program ini yang sudah berjalan dengan baik akan lebih sangat baik lagi penerapannya kedepan dan dengan itu teciptalah kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.





Ditulis oleh: Biro Kajian Diskusi HIMAJAN 2016-2017

Bedah Buku dengan tema "Dinamika Penyelenggaraan Jaminan Sosial di Era SJSN"



BEDAH BUKU
“DINAMIKA PENYELENGGARAAN  JAMINAN SOSIAL DI ERA SJSN”


September 21, 2016
Pada tanggal 15 September 2016  Program Studi Administrasi Negara dan Ilmu Politik FISIP Universitas Nasional bekerjasama dengan Social Security Development Institute mengadakan Bedah Buku yang bertemakan tentang “DINAMIKA PENYELENGGARAAN  JAMINAN SOSIAL DI ERA SJSN”. Dr Chazali H. Situmorang yang merupakan ketua Jaminan Sosial Nasional (DJSN) periode 2011-2015 yang merupakan Dosen FISIP UNAS  dalam acara tersebut memaparkan tentang program jaminan sosial yang telah dibukukan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Seminar Lantai III Universitas Nasional. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat luas dapat lebih memahami proses dan tujuan penyelenggaraan jaminan sosial yang diadakan oleh pemerintah, mahasiswa pun dituntut untuk lebih kritis dalam segala hal terutama dalam hal yang menyangkut hajat orang banyak.
Buku tersebut memaparkan seluk beluk dinamika yang terjadi dalam penyelenggaraan jaminan sosial secara jelas namun masih memiliki batasan-batasan yang tidak melewati kewenangan pihak lainnya, meliputi latar belakang, dampak positif, kekurangan, kelebihan dan berbagai hal yang berkaitan dengan jaminan sosial. 




Ditulis oleh : Biro Media HIMAJAN periode 2016-2017


Tutorial Mahasiswa Baru Administrasi Negara Universitas Nasional 2016-2017




TUTORIAL MAHASISWA BARU PRODI ADMINISTRASI NEGARA UNAS PERIODE 2016-2017


Pada tanggal 14 september 2016 Himajan mengadakan acara Tutorial Mahasiswa Baru Administrasi Negara Periode 2016-2017. Acara tutorial mahasiswa baru Prodi Administrasi negara dihadiri  oleh bapak Dr. Ahmad Muksin M.SI, selaku Kaprodi Administrasi Negara, Angga Sulaiman, S.IP M.AP selaku Sekretaris Prodi Administrasi Negara.
Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Aula Blok I lantai 4. Tema dari kegiatan ini adalah Let’s Build The New Generation Of State Administration dengan tujuan memperkenalkan kepada mahasiswa/i baru Administrasi Negara angkatan 2016 tentang lingkungan kampus Unas, materi penyusunan KRS yang baik, Tri Dharma Perguruan Tinggi serta Himpunan Administrasi Negara.
Dalam kegiatan ini diadakan juga Forum Group Discusion (FGD)  dan Presentasi hasil dari diskusi oleh peserta Tutorial Mahasiswa/i baru Administrasi Negara 2016. Kegiatan ini diharapkan seluruh mahasiswa/i baru Administrasi Negara 2016 Unas mendapatkan efek positif dalam lingkungan kampus maupun Lingkungan Administrasi Negara.






Ditulis oleh: Biro Media HIMAJAN 2016-2017
 



Launching Video Profile Jurusan Administrasi Negara

LAUNCHING VIDEO PROFILE


Pada tanggal 16 Juni 2016, prodi jurusan Ilmu Adminitrasi Negara mengadakan acara yaitu Peluncuran video profile tentang jurusan Ilmu Administrasi Negara dimana dalam acara ini memperkenalkan tentang jurusan Adminitrasi Negara kepada mahasiswa dan mahasiswi jurusan Administrasi Negara. Acara ini mendapat tanggapan positif dari para mahasiswa, hanya saja kendala dari acara ini ialah banyaknya mahasiswa yang tidak hadir karena terlaksananya acara ini bertepatan dengan libur panjang.
Awal mula acara ini dibuka dengan sambutan oleh Mc Bapak Angga Sulaiman, SIP.,MAP. selaku sekretaris jurusan prodi Administrasi Negara. Beliau mengatakan bahwa “kegiatan ini merupakan kegiatan rasa memiliki almamater untuk mendukung universitas, launching video profile ini adalah cara mempromosikan jurusan administarsi negara kepada publik dan harapan dari peluncuran video ini bukan hanya cakupan lebih luas tetapi rasa memiliki almamater itu sendiri” tutur beliau. Beliau juga menambahkan bahwa yang spesial dari peluncuran video ini yaitu, dikerjakan oleh mahasiswa AN itu sendiri, dari sekian banyak jurusan hanya AN yang memiliki video profile dan yang terakhir video ini dibuat tanpa mengeluarkan dana sama sekali. Setelah sambutan dari Bapak Angga Sulaiman, sambutan kedua oleh Ibu Dekan, Dra. Trully Wangsalegawa, M.A,M.Ed., Ph.D beliau mengatakan kita harus bangga bahwa Ilmu Administrasi Negara memiliki video profile seperti ini. Sambutan ketiga oleh Bapak Iskandar, “harusnya Unas menjadi barometer unuk seluruh Universitas Swasta di Indonesia dari semua kebaikan Unas” tutur beliau. Kemudian setelah sambutan-sambutan tersebut disusul dengan launching video profile Ilmu Adminitrasi Negara.
Yang terakhir adalah sambutan oleh Manajer UPT Marketing dan Public Relations, Ibu Dian Metha Ariyanti, S.sos., M.Si disini beliau menjelaskan tentang media media sosial yang ada pada saat ini serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, beliau juga menyampaikan tips-tips untuk mempromosikan sesuatu via media sosial yaitu:
1.      Buat konten supaya banyak yang share
2.      Buat konten yang menarik
3.      Jalin komunikasi yang efektif
4.      Cari pihak yang tepat.

 Ditulis oleh: Biro Media HIMAJAN 2016-2017