18 Juli 2013

Laporan Keuangan Kas HIMAJAN 2012-2013, Periode Juni 2013

LAPORAN KEUANGAN
KAS HIMAJAN PERIODE 2012 – 2013
PER-JUNI 2013


PEMASUKAN

Angkatan
JumlahPemasukan
2004-2009
Rp. 0,-
2010
Rp.0,-
2011
Rp60.000,-
2012
Rp.0,-
Dana sisaMei
Rp.897.000.-
Hamba Allah
Rp.              200.000,-
Total
Rp.1.157.000,-

PENGELUARAN

Keterangan
Jumlah
FORDISMAN 2
Rp.           90.000,-
BPH (Print surat SP)
Rp.           18.000,-
Mading
Rp.           19.500,-
Pelaksanaan OPEL
Rp.         322.000,-
Total
Rp.       449.500,-

Total jumlahdanakas yang tersisa :
1.157.000 - 449.500 = 707.500
Atasperhatiandanpartisipasinya, kami ucapkanterimakasih



Jakarta, 30 Juni2013
Bendahara umum



                                                                                        YulliSulistiowati

Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah

Rabu, 03 Juli 2013 
Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah


Untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah, Lembaga Administrasi Negara bekerjasama dengan UNDP, BAPPENAS, KemenPAN-RB dan Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “ Mengembalikan Kepercayaan Publik melalui Reformasi Birokrasi, Inovasi Daerah, dan Peningkatan Daya Saing Daerah” bertempat di Aula LAN RI Jl. Veteran Nomor 10 Jakarta Pusat, Rabu (3/7). 

Hadir pada acara seminar ini Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Eko Prasojo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka pangestu, Kepala LAN Agus Dwiyanto, UNDP Indonesia Country Director Beate Trasnkmann, dan beberapa pakar dan praktisi yang menjadi pembicara pada seminar ini.

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Eko Prasojo dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu kendala dalam meningkatkan perekonomian Indonesia adalah masih jeleknya kualitas birokrasi. Menurutnya jika tidak ada perubahan dalam birokrasi di dalam negeri maka akan banyak dampak negatif yang akan terjadi akibat buruknya birokrasi. Salah satu dampak terbesar adalah iklim investasi yang akan terus mengalami penurunan serta kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah akan terus menurun, karena birokrasi merupakan kunci kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Eko Prasojo menjelaskan, dengan kondisi birokrasi yang ada saat ini pemerintah akan terus memperbaiki kualitas birokrasi di Indonesia melalui perbaikan kualitas reformasi birokrasi. Menurutnya ada 3 strategi yang akan diterapkan pemerintah untuk memperbaiki kualitas birokrasi, Pertama, menjalankan birokrasi yang efektif dan efisien, Kedua meningkatkan kualitas SDM aparatur negara agar mempunyai daya saing dan Ketiga, mengedepankan birokrasi yang berbasis IPTEK.

Materi lain yang disampaikan oleh para pembicara yakni: “Agenda nasional untuk menggerakkan ekonomi kreatif dan menggali potensi lokal” yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu;. Sementara Prof. Mustopadidjaja memaparkan hasil studi PGSP-UNDP tentang “Pengaitan dan penguatan reformasi birokrasi, daya saing daerah dan pembangunan daerah”. (Aset) 

Penyerapan Anggaran Jangan Menumpuk Di Akhir Tahun

Kamis, 18 Juli 2013 
Kepala LAN: Penyerapan Anggaran Jangan Menumpuk Di Akhir Tahun


Lembaga Administrasi Negara (LAN) melakukan konsolidasi penyusunan laporan keuangan semester I tahun anggaran 2013 selama 3 (tiga) hari dari tanggal 10 s.d 12 Juli 2013 di Hotel Aston, Bogor. Konsolidasi ini dimaksudkan untuk memfasilitasi satuan kerja pengelola keuangan LAN yang berada di Jakarta, Bandung, Makassar, Samarinda dan Aceh dalam mempertanggungjawabkan hasil yang telah dicapai selama semester I tahun anggaran 2013. Kepala Bagian Keuangan LAN, Trixsaningtyas Gayatri mengatakan bahwa hasil capaian pengelolaan keuangan yang telah dilakukan oleh LAN dalam semester I tahun anggaran 2013 sebesar 30,31 % (per Juni 2013). 
Hal ini tercermin dari realisasi anggaran belanja sebesar Rp. 74.875.444.191,- dari pagu anggaran belanja 2013 sebesar Rp 247.006.155.000,-. Selanjutnya Trixsaningtyas Gayatri mengharapkan konsolidasi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam penyusunan laporan keuangan semester I yang dilakukan oleh satuan kerja masing-masing, sehingga sumber daya yang dikeluarkan tidak sia-sia. Sementara itu Inspektur LAN, Etty Kurniasih mengatakan bahwa kualitas laporan keuangan LAN telah meningkat yang tercermin dari opini audit BPK-WTP enam kali (tahun 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, dan 2012) berturut-turut yang diterima LAN. 
Walaupun WTP bukan bukti bahwa tidak ada korupsi atau penyimpangan, namun secara overall telah melakukan langkah-langkah menuju transparan dan akuntabilitas. Selanjutnya Etty Kurniasih mengharapkan adanya peningkatan komitmen dari seluruh satuan kerja dalam upaya peningkatan kualitas laporan keuangan dan peningkatan kompetensi SDM pengelola keuangan tersebut. Laporan keuangan semester I tahun anggaran 2013, akan disampaikan kepada Kementerian Keuangan tanggal 26 Juli 2013. Acara diakhiri dengan pengarahan Kepala LAN (12/7) bahwa penyerapan anggaran harus dilakukan secara periodik sehingga tidak menumpuk di akhir tahun dan penyerapan anggaran menggambarkan apa yang sudah dilakukan. 
Selanjutnya dikatakan, semua pihak harus bekerja lebih keras lagi untuk mempertahankan WTP, karena standar ekspektasi BPK semakin tinggi dan perlu mendapat perhatian serta menganalisis permasalahan yang muncul sehingga mampu untuk menghindari.(alamsyah)

sumber: http://www.lan.go.id/index.php?module=detailberita&id=304