18 Juli 2013

Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah

Rabu, 03 Juli 2013 
Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah


Untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah, Lembaga Administrasi Negara bekerjasama dengan UNDP, BAPPENAS, KemenPAN-RB dan Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “ Mengembalikan Kepercayaan Publik melalui Reformasi Birokrasi, Inovasi Daerah, dan Peningkatan Daya Saing Daerah” bertempat di Aula LAN RI Jl. Veteran Nomor 10 Jakarta Pusat, Rabu (3/7). 

Hadir pada acara seminar ini Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Eko Prasojo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka pangestu, Kepala LAN Agus Dwiyanto, UNDP Indonesia Country Director Beate Trasnkmann, dan beberapa pakar dan praktisi yang menjadi pembicara pada seminar ini.

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Eko Prasojo dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu kendala dalam meningkatkan perekonomian Indonesia adalah masih jeleknya kualitas birokrasi. Menurutnya jika tidak ada perubahan dalam birokrasi di dalam negeri maka akan banyak dampak negatif yang akan terjadi akibat buruknya birokrasi. Salah satu dampak terbesar adalah iklim investasi yang akan terus mengalami penurunan serta kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah akan terus menurun, karena birokrasi merupakan kunci kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Eko Prasojo menjelaskan, dengan kondisi birokrasi yang ada saat ini pemerintah akan terus memperbaiki kualitas birokrasi di Indonesia melalui perbaikan kualitas reformasi birokrasi. Menurutnya ada 3 strategi yang akan diterapkan pemerintah untuk memperbaiki kualitas birokrasi, Pertama, menjalankan birokrasi yang efektif dan efisien, Kedua meningkatkan kualitas SDM aparatur negara agar mempunyai daya saing dan Ketiga, mengedepankan birokrasi yang berbasis IPTEK.

Materi lain yang disampaikan oleh para pembicara yakni: “Agenda nasional untuk menggerakkan ekonomi kreatif dan menggali potensi lokal” yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu;. Sementara Prof. Mustopadidjaja memaparkan hasil studi PGSP-UNDP tentang “Pengaitan dan penguatan reformasi birokrasi, daya saing daerah dan pembangunan daerah”. (Aset)