24 Januari 2013

HIMAJAN GELAR FORDISMAN PERTAMA



Jakarta – Himajan Unas


Sebagai bentuk realisasi dari rencana program kerja Himajan Unas 2012-2013 yang telah disusun, pada 14 Januari 2013 telah sukses digelar acara Forum Diskusi Mahasiswa Administrasi Negara I (Fordisman I), dengan tema diskusi “Revitalisasi Transportasi Umum di DKI Jakarta”. Fordisman adalah salah satu program kerja dari Biro Kajian dan Studi Ilmiah Himajan Unas, yang berfokus untuk melakukan serangkaian kegiatan berbasis akademik, kajian dan studi ilmiah untuk meningkatan intelektualitas mahasiswa Administrasi Negara Unas. Fordisman yang rencananya akan diselenggarakan dalam empat tahap ini memang dikhususkan untuk mahasiswa Administrasi Nergara Unas.


Pada diskusi kali ini, salah satu dosen FISIP Unas, Sahruddin Lubis S.IP, MA didaulat menjadi pembicara. Beliau dipilih menjadi pembicara dalam diskusi tersebut karena dinilai memiliki pemahaman yang cukup dan perhatian yang besar mengenai masalah-masalah sosial di Indonesia. Acara yang dilaksanakan di Ruang Seminar, Blok I Lantai 3 FISIP Unas itu dihadiri oleh banyak peserta diskusi yang mayoritas adalah mahasiswa Administrasi Negara Unas.

Acara dimulai dengan pembukaan singkat berupa kata sambutan dari Ketua Pelaksana, Sdr Donny Haryawijaya (11-029), Ketua Umum, Dimas Aji Kresnanto (10-010), dan terakhir oleh Bapak Drs. Budi Kusuma, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara Unas. Setelah pembukaan acara pun dilanjutkan dibawah arahan Sdr Dicky Reza Wibowo (11-007) sebagai moderator. Selama kurang lebih 90 menit pembicara memberikan pemaparan mengenai wajah transportasi umum di DKI Jakarta, permasalahannya dan beberapa solusi yang menjadi pemikiran beliau. Para peserta juga mendapatkan hand-out materi presentasi untuk menjadi bahan referensi dalam berdiskusi. Beberapa ulasan yang dibahas dalam diskusi tersebut antara lain kriminalitas didalam angkutan umum, perlindungan bagi perempuan dalam menggunakan transportasi umm, pembangunan system transportasi massal yang tak jelas, serta percontohan ticketing system yang diterapkan di beberapa negara sebagai bentuk integrasi sistem transportasi modern.

Masuk pada sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Pertanyaan yang pertama diajukan oleh Dimas Aji Kresnanto, yang mempertanyakan kesiapan para sumberdaya manusia di Jakarta dalam mempergunakan transportasi yang modern. Kemudian yang kedua oleh Latifa Syahril, yang mempertanyakan bagaimana seharusnya meyakinkan masyarakat untuk beralih menggunakan MRT jika selesai pembangunannya. Diskusi terus berlanjut dengan dua pertanyaan tambahan yang diajukan oleh Siti Farida Kusuma Putri (12-035) dan Asta Purbagustia (10-030). Acara ditutup dengan melakukan foto bersama pembicara. (devi/dms)

TESTIMONIAL


HIMAJAN 2012-2013: ADMINISTRATOR VISIONER!
Visioner! Sebuah kata yang menjadi trademark kepengurusan Himajan 2012-2013. Visioner berarti mampu melihat dan berpikir kedepan, mampu berinovasi dan berkarya. Sebagai mahasiswa Administrasi Negara, tentu kita perlu memahami  bahwa kita akan dibentuk sebagai seorang administrator negara; seseorang yang rela bekerja dan melayani masyarakat. Terlebih dengan penggunaan kata ‘visioner’ sebagai nafas kepengurusan kali ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat bekerja dan semangat berdaya juang kepada rekan mahasiswa Administrasi Negara Universitas Nasional untuk mengembangkan diri bersama Himajan. Menjadi pribadi yang visioner atau secara sederhana, memiliki visi dalam hidup mungkin tidaklah sulit, tetapi bagaimana menyatukan semua sikap anggota menjadi satu dalam berorganisasi tentu memiliki kesan yang berbeda. 
Sudah merupakan tugas Himajan  dapat menjadi ‘rumah’ mahasiswa Administrasi Negara Unas untuk berkarya dan berprestasi, karena bagaimanapun Himajan sebagai sebuah organisasi intra kampus memiliki andil dan pengaruh yang besar untuk dapat terlibat dalam pengembangan diri mahasiswa tingkat jurusan.
Dalam mencapai upaya-upaya tersebut, tentu dengan membangun koordinasi dan komunikasi bersama pihak-pihak yang terkait – Senat Mahasiswa FISIP, Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP, Ketua Jurusan Administrasi Negara, serta para Dosen – Himajan memiliki sejumlah rencana program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode mendatang. Berbagai program kerja itu akan dilakukan dibawah komando Badan Pengurus Harian dan biro-biro terkait didalam kepengurusan Himajan Unas 2012-2013; Biro Kajian dan Studi Ilmiah, Biro Media dan Informasi, Biro Kaderisasi dan Sumber Daya Manusia, serta Biro Pengabdian Masyarakat. Titik fokus penyusunan dan pelaksanaan program kerja disesuaikan dengan visi-misi kepengursan Himajan 2012-2013.
Besar harapan kami, seluruh rekan mahasiswa Administrasi Negara Unas dapat terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Himajan maupun Jurusan Administrasi Negara Unas. Mari berkarya dan berprestasi bersama Himajan, demi mencapai aktualisasi diri kita sebagai para administrator yang visioner!

Ketua Umum Himajan Unas 2012-2013,

Dimas Aji Kresnanto

Musyawarah Mahasiswa HIMAJAN Universitas Nasional 2012-2013



Jakarta – Himajan Unas
Sebagai sebuah organisasi formal yang bergerak dalam lingkup akademik perguruan tinggi, Himajan Unas memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Mahasiswa (Musma). Musma tentu merupakan hal yang wajib dilaksanakan, karena dalam Musma dilakukan serangkaian pembahasan mengenai garis-garis besar haluan organisasi (AD/ART), tata tertib Musma, pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum periode berjalan, dan tentunya adalah pemilihan ketua umum yang baru.
Pada Musma Himajan Unas yang diselenggarakan pada 20 Desember 2012 yang lalu, kepanitiaan acara dimandatkan kepada mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas Nasional angkatan 2011 dan 2012. Hal ini dimaksdkan sebagai bentuk kepercayaan kepada rekan-rekan junior untuk dapat menyelanggarakan kegiatan kemahasiswaan, juga sebagai bekal pembelajaran brorganisasi secara sederhana kepada rekan yang lain. Dalam Musma tersebut, terdapat dua mahasiswa yang menjadi calon ketua umum, yakni Sdr Dimas Aji Kresnanto (10-010) dan Sdr Zulkhairi (10-023). Musma Himajan dibuka dengan sambutan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Ketua Pelaksana, Imam Supriatna (11-020) dam Ketua Jurusan Administrasi Negara Unas, Bapak Drs. Budi Kusuma, M.Si.
Setelah acara pembukaan, sidang pendahuluan Musma pun dimulai dengan formasi Sdr Imam Supriatna (Presidium Sidang Sementara I), Weni Tri Noviya (12-027 – Presidium Sidang Sementara II), dan Sdri Desi Karolina (12-025 – Presidium Sidang Sementara III). Presidium sidang sementara melakukan pembahasan dan pengesahan agenda Musma, pembahasan dan pengesahan tata tertib Musma, serta pemilihan dan pengesahan Presidium Sidang Tetap untuk melaksanakan agenda sidang selanjutnya. Sidang dalam tahapan ini diwarnai banyak interupsi dari para peserta sidang.

Sidang pleno lanjutan kemudian dipimpin oleh Presidium Sidang Tetap dengan formasi Sdr Donny Haryawijawa (11-029 – Presidium Sidang Tetap I), Sdri Sherliana Ujiharyanto (12-021 – Presidium Sidang Tetap II), dan Sdr Eman Febryanto Arsyad (12-011 – Presidium Sidang Tetap III). Pembahasan pertama adalah mengenai Laporan Pertanggungjawaban kepengurusan Himajan Unas periode 2011-2012 yang dikomandoi oleh Sdr Supriyani. Sayangnya, pembahasan LPJ ini tidak mendapat cukup perhatian yang baik dari para peserta sidang, sehingga salah satu esensi Musyawarah Mahasiswa sebagai ajang penilaian terhadap kinerja kepengurusan Himajan selama satu periode tidak terlihat. Pembahasan LPJ berlangsung cukup singkat, dengan hanya terdapat dua peserta yang menyampaikan pandangan umumnya, yakni Sdr Fandhi Tyas dan Sdr Latifa Sahril. Dengan selesainya pembahasan LPJ, maka secara resmi kepengurusan Himajan 2011-2012 dinyatakan demisioner oleh pimpinan sidang. Sidang terus berlanjut dengan agenda-agenda acara berikutnya dan sampai akhirnya pada waktu pemaparan visi-misi calon ketua umum Himajan 2012-2013.
Sdr Dimas Aji Kresnanto memaparkan visi-misi dan program kerjanya lebih dahulu, karena mendapatkan nomor urut satu. Dilanjutkan dengan Sdr Zulkhairi yang melakukan hal serupa. Kedua calon nampak siap dan mampu memaparkan visi-misi dan program kerja dengan lugas dan komunikatif. Suasana mulai ramai ketika masuk kepada sesi tanya jawab. Kehadiran para alumni Administrasi Negara Unas yang dikenal selalu ‘meramaikan’ jalannya Musma membuat suasana sidang semakin hidup namun tetap saling menjaga ketertiban sidang. Akhirnya setelah hampir satu jam dilaksanakan sesi tanya-jawab dengan para peserta sidang, dilaksanakanlah proses pemungutan suara. Pemungutan suara dilakukan dengan member tanda ‘ceklis’ pada kartu suara yang menampilkan kolom nama kedua calon. Setelah rekapitulasi hasil suara dilakukan, Sdr Dimas Aji Kresnanto ditetapkan sebagai ketua umum Himajan Unas terpilih dengan hasil perolehan 43 suara berbanding Sdr Zulkhairi 30 suara, dan suara tidak sah sebanyak 4 suara. Acara Musma akhirnya ditutup dengan serah terima jabatan secara simbolik berupa penyerahan bendera Himajan dari ketua umum lama kepada ketua umum yang baru. (dms)