17 April 2013

HIMAJAN UNAS MENGGELAR SEMINAR UMUM





Jakarta – HimajanUnas.blogspot.com


Sebagai bentuk realisasi dari rencana program kerja Himajan Unas 2012-2013. Himajan Unas kembali menggelar acara Seminar Umum, pada tanggal 02 April 2013. Seminar ini dibuat untuk umum sehingga mahasiswa/i selain jurusan Ilmu Administrasi Negara dapat ikut berpartisipasi dalam acara ini. Acara kali ini bertema “Kupas Tuntas RUU Aparatur Sipil Negara: Apa dan Dimana Urgensinya dalam Upaya Reformasi Birokrasi?”.

Pada seminar umum ini, Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Drs. Muhammad Imanudin, M.Si., didaulat menjadi pembicara. Beliau dipilih sebagai pembicara pada seminar umum ini karena dinilai profesi beliau sangat tepat untuk membahas tema yang kami angkat kali ini. Acara yang dilaksanakan di ruang seminar, blok 1 lantai 3 FISIP Unas itu dihadiri oleh banyak peserta seminar. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh semua peserta seminar umum dan pembukaan singkat berupa kata sambutan dari Ketua Pelaksana, sdri Nurul Ajizah (AN 2010), Ketua Umum, Dimas Aji Kresnanto (AN 2010), Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Drs. Budi Kusuma, M.Si., dan yang terakhir oleh Drs. Suhanto, M.Si., selaku Wakil Rektor Universitas Nasional.
Setelah pembukaan, acara pun dilanjutkan dibawah arahan sdr. Angga Sulaiman, S.Ip., M.AP., sebagai moderator. Selama kurang lebih 60 menit pembicara memberikan pemaparan mengenai RUU Aparatur Sipil Negara, Reformasi Aparatur Negara, dan Komponen dan engaturan dasar Aparatur Sipil Negara. Beberapa ulasan yang dibahas dalam seminar tersebut antara lain bagaimana mengubah pola pikir, kebiasaan pegawai sipil negara, bagaimana pelayanan, sikap menurut iman, sistem yang harus dirubah, karena dengan sistem dirubah otomatis perubahan didalam perilaku akan terwujud, termasuk cara pandang seseorang.

Masuk pada sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Pertanyaan yang pertama diajukan oleh Dony Dwi Santoso (AN 2009), kedua oleh Dicky Reza Wibowo (AN 2011) dan terakhir oleh Dimas Aji Kresnanto (AN 2010).  Acara ditutup dengan pemberian plakat kepada pembicara yang diserahkan oleh bapak Budi Kusuma. (dev)

11 April 2013

Gelar Hajatan Akbar, UNAS Wisuda 773 Mahasiswa


Pada tahun ini, Unas melepas sebanyak 773 mahasiswa dari 9 Fakultas, 3 Akademi, dan 1 Sekolah Pascasarjana.

Jakarta (UNAS) - Universitas Nasional (Unas) kembali melaksanakan kegiatan akbar, yaitu prosesi wisuda bagi mahasiswa Pascasarjana, Sarjana dan Diploma periode I Tahun Akademik 2012/2013. Pada tahun ini, Unas melepas sebanyak 773 mahasiswa dari 9 Fakultas, 3 Akademi, dan 1 Sekolah Pascasarjana. 

Dari jumlah tersebut, lima Fakultas dengan jumlah wisudawan terbanyak terdiri dari mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan total 163 orang, disusul oleh wisudawan Fakultas Ekonomi (FE) 152 mahasiswa, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) sebanyak 142 orang, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI) 94 wisudawan, dan fakultas keima yang banyak mewisuda mahasiswanya adalah Fakultas Hukum (FH) dengan 52 mahasiswa. 

Seperti tahun - tahun sebelumnya, Unas juga memberikan apreasiasi terhadap wisudawan dan wisudawati terbaik dari masing - masing fakultas. Adapun Wisudawan terbaik pada masing-masing Fakultas, diraih oleh: 
1. Tris Yanti Mulus Anggraini, SP dari Fakultas Pertanian (IPK 3,49) 
2. Fajar Saputra, S.Si dari Fakultas Biologi (IPK 3,78) 
3. Kiki Rezki Lestari, ST dari Fakultas Teknik & Sains (IPK 3,76) 
4. Chairun Nisa, SS dari Fakultas Bahasa & Sastra (IPK 3,46) 
5. Baesuni Muhtarom, S.SI dari Fakultas Teknologi Komunikasi & Informatika (IPK 3,9) 
6. Bani Kurniati, S.Kep dari Fakultas Ilmu Kesehatan (IPK 3,83)\ 
7. Metti Lesta Septiani, S.E dari Fakultas Ekonomi (IPK 3,86) 
8. Natassha Dini Chrysanti, S.IP dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IPK 3,88) 
9. Ichtavianie Leotilova, S.H dari Fakultas Ilmu Hukum (IPK 3,86) 

Dengan digelarnya prosesi wisuda tersebut, Rektor Universitas Nasional, Drs. El Amry Bermawi Putera, M.A berharap wisudawan dan wisudawati dapat menjadi alumni - alumni berkulitas dan memiliki kompetensi yang mumpuni serta memiliki komitmen terhadap cita - cita bangsa.

Cetak Alumni Siap Kerja, CDC UNAS Bekali Softskills dan Motivasi Mahasiswa


Kegiatan ini digelar untuk membekali mahasiswa dan alumni - alumni baru agar memiliki kesiapan dalam menghadapi dunia kerja, bagaimana trik dan tips yang menarik dalam membuat lamaran kerja dan sebagainya.

Jakarta (UNAS) - Mencetak alumni yang memiliki kompetensi mumpuni dan mampu menjawab tantangan dunia global tentu menjadi salah satu tujuan tiap istitusi pendidikan, terutama perguruan tinggi. Untuk mewujudkan hal tersebut, Universitas Nasional pun membekali mahasiswanya dengan softskill serta motivasi. 

Pada acara seminar Soft Skill bertema "Soft Skills and Motivation for Maximum Impact" yang diselenggarakan oleh Career Development Center (CDC) Universitas Nasional bekerjasama dengan Career Builder, dihadiri lebih dari seratus mahasiswa dan alumni lintas fakultas dan akademi. 

"Kegiatan ini digelar untuk membekali mahasiswa dan alumni - alumni baru agar memiliki kesiapan dalam menghadapi dunia kerja, bagaimana trik dan tips yang menarik dalam membuat lamaran kerja dan sebagainya. Semoga banyak hal menarik dan bermanfaat yang nantinya bisa dibawa pulang oleh peserta acara ini," papar Kepala Divisi CDC Unas, Saptomo Setiawan, SP dalam sambutannya membuka seminar soft skills yang diadakan di Aula Utama Unas, Blok I Lantai 4, Selasa (9/4). 

Dalam acara tersebut, Sales and Marketing Director Career Builder, Gabelas MS menjelaskan berbagai macam soft skills yang harus dimiliki oleh mahasiswa dan alumni dalam menghadapi dunia kerja nantinya. Tidak hanya itu, Gabelas juga menegaskan arti penting motivasi untuk meraih cita - cita dan impian dalam hidup kita. 

"Diantara banyaknya soft skills yang harus kita miliki adalah kemauan yang kuat, kecakapan berkomunikasi, serta kepercayaan diri yang tinggi," jelas Gabelas. 

Lebih lanjut, Gabelas juga membagikan tips membuat daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) yang menarik untuk digunakan dalam mencari pekerjaan. Beberapa diantaranya adalah CV harus dibuat sederhana dan mudah dimengerti, selain itu CV juga harus menceritakan yang baik - baik tentang diri kita. "Daftar riwayat hidup itu tidak perlu panjang - panjang, yang terpenting sederhana dan menggambarkan kelebihan dan kemampuan yang menonjol dari kita," pungkas Gabelas.

Tolak Kurikulum 2013, Aktivis Long March ke DPR RI



JAKARTA, KabarKampus - Sebanyak sekitar 100 aktivis yang tergabung dalam Aliansi Revolusi Pendidikan menggelar long march dari kampus Unika Atma Jaya menuju gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, (09/04/2013). Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap anggaran kurikulum 2013.

Dalam aksinya mereka membawa sejumlah spanduk berisikan orang-orang yang mereka anggap sebagai setan-setan kurikulum 2013. Orang-orang itu adalah Boediono (Wakil Presiden), M. Nuh (Menteri Pendidikan, Aklaff (Staf ahli M. Nuh), Musliar Kasim (wakil Menteri Pendidikan),Syawal Gultom (Kepala PSDM Pendidikan), dan Khairil Anwar (Kabalitbang Pendidikan).

“Kurikulum 2013 dirumuskan dengan tergesa-gesa, tidak cermat, dan megandung banyak kesalahan subtantial,” kata Rafar marfiandi dari Front Aksi Mahasiswa Semanggi kepada KabarKampus di depan gedung DPR RI, Jakarta.

Menurutnya, kurikulum tersebut harus ditolak karena hingga saat ini buku-buku yang digunakan dalam kurikulum 2013 belum selesai di tulis. Selain itu berdasarkan pemeriksaan tim penilai, buku kurikulum 2013 tersebut kualitasnya di bawah standar.

Sementara itu, Akram Neldiriansyah dari Senat Fakultas Hukum Unika Atma Jaya menambahkan, bahwa kurikulum yang terburu-buru tersebut justru anggarannya dinaikkan dari 6.31 Milyar menjadi 2,49 Trilyun.

”Ini merupakan pemborosan dan bisa mengakibatkan penurunan kualitas pendidikan, jelas Akram.

Setiba mereka di depan gedung DPR RI mereka kemudian melempari foto-foto orang yang mereka anggap sebagai setan pendidikan tersebut dengan tomat. Mereka juga melakukan orasi secara bergantian.

Aksi yang diikuti oleh mahasiswa Atma Jaya, mahasiswa UNJ, mahasiswa Uhamka, Aliansi Orang Tua Murid Solidaritas Anak Jalanan Untuk Demokrasi, Koalisi Pendidikan, dan Front Perjuangan Pemuda Indonesia ini berlangsung dengan damai.

Raih Master & Doktor Gratis di Selandia Baru

JAKARTA - Pemerintah Selandia Baru membuka program beasiswa New Zealand-ASEAN Scholars Awards (NZ-AS) untuk jenjang pascasarjana. Program ini terbuka bagi para kandidat dari sektor pemerintahan, swasta, maupun masyarakat umum. 

Pada program beasiswa ini, dari total 182 beasiswa penuh yang akan dibagikan kepada para pelajar dari negara ASEAN, 50 di antaranya akan diberikan kepada pelamar dari Indonesia. Pelamar haruslah berumur di bawah 40 tahun jika melamar program S-2, dan di bawah 45 tahun jika melamar program S-3. 

Kandidat yang akan dipilih adalah mereka yang menunjukkan kualitas atau potensi kepemimpinan dengan kemampuan akademis yang baik dari sektor negeri maupun swasta. Mereka yang bisa melamar termasuk pegawai negeri sipil (PNS), dosen, serta pegiat lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan berbagai yayasan. Program ini juga menyediakan dua beasiswa alokasi khusus untuk pegawai sekretariat ASEAN. 

Semua pelamar harus menunjukkan bagaimana bidang studi yang akan mereka ambil dapat memberikan kontribusi bagi strategi pembangunan Indonesia secara keseluruhan. Prioritas akan diberikan kepada pelamar yang memilih kajian tentang pengembangan ekonomi berkelanjutan, terutama dalam bidang agrikultur, energi terbarukan (khususnya geotermal) dan manajemen risiko bencana. Demikian dilansir laman pemerintah Selandia Baru, Kamis (28/3/2013). 

Secara geografis, pelamar bisa berasal dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. KTI adalah wilayah Indonesia yang menjadi fokus program pengembangan oleh Selandia Baru mengingat kompleksnya tantangan di wilayah ini ketimbang wilayah Indonesia lainnya. 

Sedangkan pekerja sektor pemerintahan yang dapat melamar program ini adalah yang berasal dari agrikultur, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, serta kelautan dan perikanan. Pegawai negeri sipil dari sektor lingkungan, pariwisata, pendidikan, hubungan luar negeri, kepolisian, perencanaan pembangunan, pertahanan dan keamanan, serta penanggulangan bencana juga dapat melamar. 

Pendaftaran beasiswa dimulai pada 22 April 2013. Informasi selengkapnya bisa disimak di laman pemerintah Selandia Baru.