Kegiatan
Penelitian dan Kunjungan Lembaga merupakan program kerja tahunan Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik. Adapun tujuan dari kegiatan Penelitian dan Kunjungan Lembaga ini yaitu
untuk membuka pola pikir mahasiswa Administrasi Publik agar lebih luas serta peka terhadap isu-isu publik yang sifatnya
kontemporer. Selain itu dari program kerja penelitian dapat melatih mahasiswa Administrasi
Publik dalam membuat skripsi sehingga pada saat
mengerjakan skripsi dapat memahami lebih dalam, baik dalam metode kualitatif
maupun kuantitatif. Kegiatan Penelitian dan Kunjungan Lembaga periode 2018/2019 dilaksanakan di Kota
Malang pada tanggal 01 – 07 Desember 2018 yang
diikuti oleh 60 peserta, 56 peserta mahasiswa- mahasiswi aktif Administrasi
Publik Universitas Nasional dan 4 Dosen Pembimbing.
PENELITIAN DI KAMPUNG GLINTUNG GO GREEN
Kegiatan Penelitian tepatnya di Kampung
Glintung Go Green, RW 23 Kelurahan
Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, pada tanggal 03 Desember
2018. Yang bertemakan “Maksimalisasi
Potensi Kampung Go Green Glintung
Kota Malang”.
Kota Malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur,
Indonesia. Kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, dan kota
terbesar ke-12 di Indonesia. Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah
yang dikenal dengan Malang Raya.Kota Malang dikenal baik karena dicap sebagai
kota pendidikan. Selain itu Kota Malang dikenal memiliki banyak sekali kampung
tematik yang bernuansa pedesaan dan khas. Salah satunya Kampung wisata di Kota
Malang yang terkenal akan keramahan lingkungannya dan kehijauannya yaitu,
Kampung Glintung Go Green (3G) yang
terletak di Purwantoro. Kampung 3G pun merupakan kampung konservasi air pertama
di Indonesia.
Dalam hal ini, laporan penulisan yang dibuat mengenai “Maksimalisasi
Potensi Kampung Go Green Glintung
Kota Malang” adalah salah satu keberhasilan pemberdayaan kampung/lingkungan
yang unpotensial menjadi kampung yang berdaya guna. Inovasi dan kreatifitas
yang bersumber dari warga setempat telah mampu merubah wajah kampung dari yang
semula kumuh menjadi hijau dan asri karena dipenuhi dengan berbagai jenis
tanaman. Keberhasilan ini berdasarkan hasil swadaya masyarakat tanpa ada
keterlibatan pemerintah. Dengan bantuan dan kerjasama pihak Universitas
Brawijaya yang berhasil menciptakan berbagai alat – alat pendukung seperti
sumur injeksi dan berbagai ratusan biopori dengan berbagai ukuran yang
meningkatkan kesejahteran masayarakat Kampung Glintung Go Green Kota Malang, karena sudah terhindar dari masalah
kebanjiran. Intervensi pemerintah muncul saat kampung ini, telah berhasil
menjadi tempat wisata edukasi. Bapak Ir. Bambang Irianto pencetus sekaligus Manager Kampung Glintung Go Green, kini telah menjadi konsultan hingga ke
mancanegara untuk mensosialisasikan konsep Go
Green.