Rabu,
03 Juli 2013
Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah
Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah
Untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah,
Lembaga Administrasi Negara bekerjasama dengan UNDP, BAPPENAS, KemenPAN-RB dan
Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “
Mengembalikan Kepercayaan Publik melalui Reformasi Birokrasi, Inovasi Daerah,
dan Peningkatan Daya Saing Daerah” bertempat di Aula LAN RI Jl. Veteran Nomor
10 Jakarta Pusat, Rabu (3/7).
Hadir pada acara seminar ini Wakil Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Eko Prasojo, Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka pangestu, Kepala LAN Agus Dwiyanto,
UNDP Indonesia Country Director Beate Trasnkmann, dan beberapa pakar dan
praktisi yang menjadi pembicara pada seminar ini.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PAN dan RB) Eko Prasojo dalam sambutannya mengatakan bahwa salah
satu kendala dalam meningkatkan perekonomian Indonesia adalah masih jeleknya
kualitas birokrasi. Menurutnya jika tidak ada perubahan dalam birokrasi di
dalam negeri maka akan banyak dampak negatif yang akan terjadi akibat buruknya
birokrasi. Salah satu dampak terbesar adalah iklim investasi yang akan terus
mengalami penurunan serta kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah akan
terus menurun, karena birokrasi merupakan kunci kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah. Eko Prasojo menjelaskan, dengan kondisi birokrasi yang ada saat ini
pemerintah akan terus memperbaiki kualitas birokrasi di Indonesia melalui
perbaikan kualitas reformasi birokrasi. Menurutnya ada 3 strategi yang akan
diterapkan pemerintah untuk memperbaiki kualitas birokrasi, Pertama,
menjalankan birokrasi yang efektif dan efisien, Kedua meningkatkan kualitas SDM
aparatur negara agar mempunyai daya saing dan Ketiga, mengedepankan birokrasi
yang berbasis IPTEK.
Materi lain yang disampaikan oleh para pembicara yakni: “Agenda
nasional untuk menggerakkan ekonomi kreatif dan menggali potensi lokal” yang
disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu;.
Sementara Prof. Mustopadidjaja memaparkan hasil studi PGSP-UNDP tentang
“Pengaitan dan penguatan reformasi birokrasi, daya saing daerah dan pembangunan
daerah”. (Aset)